(Abd. Latif./ ketua PKP Al-Asyariah Mandar Sulbar)
Ketua Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN) FKIP Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman), Abdul Latif, turut menolak agenda kehadiran ustadz Firanda Ardija di Sulbar.
Menurut Abdul Latif, adanya penolakan terhadap ustadz Firanda tersebut dinilai wajar, mengingat isi ceramah yang disampaikan dapat menimbulkan disharmonisasi khususnya di Bumi Tipalayo dan Sulawesi Barat pada umumnya.
“Jejak digitalisasi Firanda dengan ceramah-ceramahnya berpotensi merusak harmonisasi paham keagamaan masyarakat Sulbar dan Polman pada umumnya,” ucap Abdul Latif, Sabtu,31/08/19.
Baca juga:
Abdul Latif juga mengatakan, bahwa ustadz Firanda Andirja juga mendapat penolakan di Provinsi Aceh lantaran sering menyalahkan faham keagamaan yang diluar dari dirinya.
“Baru-baru ini ia ditolak di Aceh karena kerap menyalahkan paham keagamaan yang berbeda dengan dirinya, paham keagamaan Firanda berpotensi merusak harmonisasi keagamaan di bumi Tipalayo, dan Sulbar.” tutupnya (*/admin)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pembangunan Apa Yang Mau Dilanjutkan?
Pembangunan Apa Yang Mau Dilanjutkan di Pammulukang? Oleh: Shirman Lima tahun yang silam, di Desa Pammulukang Kecamatan Kalukku telah h...
-
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN, MAMUJU INFLASI 0,43 PERSEN Berdasarkan hasil survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Ag...
-
( Pimpinan Pusat Thariqah Qadiriyah Muhammad Shaleh Sulbar, Syekh Dr. H. Ilham Shaleh, MAg) Kapolres Polman dan Pemkab Polman rencanan...
-
Dalam rangka memaksimalkan keamanan pasca kerusuhan di Papua, Ratusan Bantuan Kendali Operasi (BKO) anggota personil Brimob Polda Sulbar di...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar